gemadarussalam.com - Inovasi itu seakan tak pernah habis, selalu ada yang datang. Pergi satu tumbuh seribu, begitulah ungkapan yang sering kita dengar.
Warga desa yang ingin maju tentu harus punya keinginan dan juga semangat serta bakat terpendam yang harus bisa di Inplementasikan dalam sebuah karya. Itulah jalan ketika ingin maju dalam rangka membangun kekuatan ekonomi dalam diri dan keluarga.
Di postingan kami sebelumnya Kami sudahpun menampilkan satu inovasi baru kreatifitas dari seorang anak muda berbakat, bagaimana Ia mampu berkarya membuat Sarang Burung dari kayu dan bambu bekas serta Lompak Tembakau dengan begitu memikat hati para pecinta Rokok.
Ini bukan pertama kali kami menampilkan tentang inovasi baru kreatifitas Sumber daya yang dimiliki masyarakat desa Rensing Bat yang dipublikasikan melalui media, sudah banyak sebelum ini yang sudah diberitakan baik melalui website resmi milik desa, Facebook, Youtube, twitter dan Instagram.
"Sekarang ini ada yang terbaru, Membuat makanan ringan, Kue muih, Tempe, terali pagar besi, jendela, tangga dan banyak lagi yang tentunya memiliki kualitas sama seperti yang ada dipasaran".
Itu semua perlu ada dukungan banyak pihak untuk bisa terus berkembang sehingga kedepan akan tercipta masyarakat yang mandiri dan maju untuk tercapainya kekuatan ekonomi kelurga.
Kedepan juga dengan adanya inovasi ini besar kemungkinan terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan.
Di desa Rensing Bat sendiri, kurang lebih 7 jenis inovasi warga desa yang sudah bisa dihimpun Tim media desa sejak 2018 lalu dan ini akan terus berkembang seiring maju pesatnya pasar online yang sedang di gendrungi banya warga. Mereka lebih memilih memasarkan produknya melalui media sosial seperti Facebook karena melalui media ini masyarakat luar lebih mudah mendapatkan informasi yang dicari.
Masyarakat juga sudah lebih Arif dalam memilih dan memilah mana yang bisa mendatangkan pundi-pundi Rupiah di tengah banyaknya inovasi dari masyarakat luar yang dipasarkan lewat online.
Masyarakat memiliki inisiatif sendiri berkolaborasi untuk menghasilkan barang dagangan yang mau dipasarkan dengan citarasa berbeda dari yang sudah ada, misalkan Kue muih.
Disitulah letak unik dan kreatifnya masyarakat desa Rensing Bat, Siap bersaing ditengah banyaknya produk-produk yang dipasarkan lewat media online dan ternyata mereka mampu menghasilkan apa yang mereka harapkan walau itu tidak banyak sekedar cukup memenuhi kebutuhan harian keluarga.
No comments:
Post a Comment