Nikmatnya Kelak Gedang Masak Santan Sa'at Begawe Suku Sasak - gema darussalam

Breaking

gema darussalam

Bicara Apa Adanya, Berbagi Cerita dan Berita, Dari Desa Terbang Menyapa Dunia

Saturday, 23 October 2021

Nikmatnya Kelak Gedang Masak Santan Sa'at Begawe Suku Sasak


 gemadarussalam.com - Kelak Jangan (daging sapi/kambing) dan Kelak Gedang (pepaya) sering kita jumpai ketika warga melaksanakan hajatan roah ngurisan, nyunatan ataupun begawe adat lainnya.


Sudah menjadi tradisi turun temurun ketika bangsa sasak terutama di wilayah Desa Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat melaksanakan hajatan kesyukuran atas karunia yang diberikan oleh sang Maha Kuasa Allah Hajjawajalla.


Warga akan datang membantu Sohibulhajat secara bergotong royong dari persiapan hingga acara gawe berlangsung pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya.


Tradisi begawe dengan berbagai macam cara terutama ketika penyiapan lauk mauk untuk dihidangkan pada acara yang akan dilangsungkan untuk para tamu undangan.


Lauk gedang menjadi salah satu lauk yang kadang dihidangkan nantinya, Kelak santen menjadi satu satunya cara gedang bisa dimasak dengan khas rasa santan kuah yang teramat menyelerakan. 


Selanjutnya tidak akan ketinggalan kelak jangan sapi sebagai menu utama hidangan lauk yang hampir tidak bisa ditinggalkan disetiap ada acara gawe.


Begawe Ngurisan kelak gedang merupakan Begawe sederhana yang hanya ada di Lombok, gedang yang digunakan adalah jenis buah gedang yang masih muda, teksturnya yang empuk dan sangat nikmat setelah dimasak kuah santan menjadikan gedang sangat favorit ketika pohon puntik (pisang) ares sulit ditemukan sebagai lauk ketika setiap begawe dilaksanakan.


Untuk menikmati rasa khas buak gedang muda menjadi lauk kelak santan anda bisa datang ke Lombok dan rasakan sensasinya bila dibarangi nasi hangat.


No comments:

Post a Comment