Sudah menjadi kebiasaan Amaq Bongoh ketika malam minggu tiba, Mancing di kolam yayasan yang tak jauh dari rumahnya.
Amaq bongoh dimalam pegelaran mancing tengah duduk menunggu ikan memakan umpan yang disangkutkan pada kail, bersama pemancing lain malam itu begitu ramai, kadang sepi karena para pemancing tengah khusuk memandang pelampung dengan harapan tenggelam terbawa mujaer, namun ditengah keheningan karena ketiadaan suara para pemancing, tiba tiba sang ayam jantan menepakkan sayap di pahanya seraya berkokok kencang membuat keheningan terdengar spontan ramai dengan tawa.
Amaq bongoh yang saat itu secara kebetulan berseblahan dengan kokoan ayam tertawa menyambut tawaan para pancing lain. Selang beberapa detik, ayam lain di kejauhan ikut menyambut kokoan ayam jantan buatan, suara persis ayam membuat ayam-ayam kampung milik warga tergiur menyambut sahut menyahut terdengar ramai seketika.
Hiburan malam ketika para pemancing hampir lelap itupun tercigah dan tiada lagi kantuk hingga pegelaran mancing pun berakhir pada jam 12 malam.
No comments:
Post a Comment