Ngiring Pengantin Izul Iza, Masyarakat Rensing Bat Tumpah Ruah Turun Jalan - gema darussalam

Breaking

gema darussalam

Bicara Apa Adanya, Berbagi Cerita dan Berita, Dari Desa Terbang Menyapa Dunia

Saturday, 25 May 2024

Ngiring Pengantin Izul Iza, Masyarakat Rensing Bat Tumpah Ruah Turun Jalan


 gemadarussalam.com - Masyarakat Desa Rensing Bat tumpah ruah membanjiri jalan utama Rensing raya - Rensing Bat mengikuti adat nyongkolan (ngiring pengantin) salah seorang warga di dusun Timuk Rurung atas nama Izul yang menikahi Iza Dusun Tembok Gading Desa Rensing Bat yang hari ini Sabtu, 25/05/2024 (Sabtu pagi) melangsungkan akad nikah.



Tampak ruas jalan penuh sesak dengan iring-iringan masyarakat tua muda menggunakan pakaian adat Sasak. Terlihat juga 2 orang bule asal Jerman ikut serta meriahkan acara nyongkolan tersebut berpakaian adat suku Sasak menambah lagi kemeriahan acara tersebut.





"Sudah lama sekali tidak ada kegiatan nyongkolan yang di gelar pasca Covid-19 dan ini menjadi momen yang sangat sakral sebagai ajang hiburan bagi masyarakat ditengah kesibukan menjelang persiapan tanam tembakau bagi para petani", Kata Badarudin Kepala wilayah Timuk Rurung kepada awak media.



Nyongkolan merupakan simbol dari persatuan dan kegembiraan. Tradisi ini juga merupakan bentuk penghormatan kepada kedua mempelai dan keluarga mereka. Nyongkolan juga merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk ikut merayakan kebahagiaan kedua mempelai, Pungkasnya.





Nyongkolan adalah salah satu tradisi dari prosesi perkawinan adat Suku Sasak. Prosesi ini berupa iring-iringan pengantin yang dilakukan dari rumah mempelai laki-laki ke rumah mempelai perempuan dalam suasana penuh kemeriahan.



Nyongkolan biasanya dilakukan pada sore hari, dengan diiringi oleh seperangkat musik cilokak, kecimol, gamelan dan para penari.

No comments:

Post a Comment